Voice of Al Islam: “Memberi Nama Anak Dengan Nama Kakeknya” plus 7 more | |
- Memberi Nama Anak Dengan Nama Kakeknya
- Polemik Arah Kiblat: Sahkah Shalat ke Arah Kiblat yang Kurang Tepat?
- Al-Qaeda Rebut Kota Zanjibar dari Pasukan Pemerintah Yaman
- Serangan Udara NATO Bunuh 52 Warga Afghanistan
- Amerika Serikat (yang) Bombardir Misratah Menggunakan Bom Curah
- Kaum Revolusioner Berhasil Ambil Alih Beberapa Kota di Yaman
- Dianggap Legalkan Seks Bebas, Pembagian Kondom Gratis Ditolak Warga
- Seminar Nasional 'Revitalisasi Indonesia Menuju Pemerintahan Bersih & Mandiri'
| Memberi Nama Anak Dengan Nama Kakeknya Posted: 30 May 2011 11:00 AM PDT |
| Polemik Arah Kiblat: Sahkah Shalat ke Arah Kiblat yang Kurang Tepat? Posted: 30 May 2011 07:00 AM PDT |
| Al-Qaeda Rebut Kota Zanjibar dari Pasukan Pemerintah Yaman Posted: 30 May 2011 05:45 AM PDT |
| Serangan Udara NATO Bunuh 52 Warga Afghanistan Posted: 30 May 2011 05:00 AM PDT |
| Amerika Serikat (yang) Bombardir Misratah Menggunakan Bom Curah Posted: 30 May 2011 04:15 AM PDT |
| Kaum Revolusioner Berhasil Ambil Alih Beberapa Kota di Yaman Posted: 30 May 2011 03:15 AM PDT |
| Dianggap Legalkan Seks Bebas, Pembagian Kondom Gratis Ditolak Warga Posted: 30 May 2011 02:16 AM PDT |
| Seminar Nasional 'Revitalisasi Indonesia Menuju Pemerintahan Bersih & Mandiri' Posted: 29 May 2011 03:32 AM PDT |
| You are subscribed to email updates from voa-islam.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Di Indonesia, jarang kita temukan seseorang memberi nama anaknya seperti nama bapaknya. Mungkin saja kalau ini ada, bisa menimbulkan tanda tanya. Padahal memberi nama semacam ini telah ada contohnya.
Dari polemik arah kiblat, ada sebagian orang yang mengklaim tidak sah shalat dengan tidak menyesuaikan arah kiblat (sedikit menceng ke utara), karena dianggap tidak memenuhi syarat sahnya. Benarkah kesimpulan seperti itu?
Setelah pertempuran sengit selama 2 hari, kelompok Al-Qaeda berhasil mengambil alih kendali kota Zanjibar di Yaman Selatan dari tangan pasukan pemerintah
Pasukan NATO kembali membunuh 52 orang yang sebagian besarnya adalah warga sipil dalam serangan udara yang mereka lakukan di provinsi Helmand dan Nuristan, Afghanistan.
Hasil investigasi kelompok HAM menemukan bahwa Amerika Serikat lah yang justru membombardir kota Misratah bulan april lalu menggunakan bom curah yang secara internasional dilarang, bukan pasukan yang pro terhadap Muammar kadhafi.
Gencatan senjata yang mulai berlangsung sejak Ahad justru terjadi disaat kaum revolusioner Yaman yang dipimpin oleh Sheikh Sadeq al-Ahmar berhasil menguasai beberapa kota yang dikontrol pasukan pemerintah.
Warga Kulonprogo DIY menolak pembagian kondom gratis pemerintah setempat, karena dinilai turut melegalkan praktik seks bebas.
HADIRILAH SEMINAR NASIONAL "Revitalisasi Indonesia Menuju Pemerintahan Bersih, Mandiri Dan Profesional" Selasa, 31 Mei 2011 di Gedung Juang 45, Jl Menteng Raya 31 Jakarta Pusat. 




0 komentar:
Posting Komentar